Pengeringan merupakan tahap penting dalam proses pasca panen biji kopi yang sangat menentukan kualitas akhir produk. Proses ini bertujuan untuk menurunkan kadar air biji kopi hingga batas aman penyimpanan, yaitu sekitar 11–13%. Kegagalan dalam proses pengeringan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, fermentasi berlebih, dan penurunan mutu cita rasa kopi.
Pengeringan buatan yang menggunakan prinsip termodinamika seperti pemberian panas dan sistem sirkulasi udara mulai banyak dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol terhadap proses pengeringan. Konsep pengeringan ini melibatkan peningkatan suhu udara di dalam ruang pengering untuk mempercepat penguapan air dari biji kopi, serta penggunaan kipas yang mengalirkan udara lembap ke luar ruangan agar proses evaporasi terus berlangsung. Prinsip dasar termodinamika dan perpindahan massa menjadi dasar ilmiah dari sistem ini. Dalam hal ini, sumber panas dapat diperoleh dari matahari, bila iklim memungkinkan.
Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu daerah penghasil biji kopi di lingkungan Kabupaten Bandung. Sebagian besar penduduk desa terlibat dalam pertanian, terutama perkebunan teh dan kopi. Penduduk memiliki pengetahuan lokal tentang cara bertani yang ramah lingkungan. Namun demikian, dengan kondisi lingkungan serta cuaca yang sering tidak menentu, proses pengeringan kopi menjadi terhambat dan perlu diselesaikan lebih lanjut. Dengan kondisi tersebut, Solar Dryer Dome diharapkan dapat menjadi Solusi dalam proses pengeringan biji kopi tersebut dengan desain sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 1.

Gambar 1. Desain Solar Dryer Dome
Dalam praktiknya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dijalankan dalam beberapa tahap, yakni persiapan, instalasi, dan serah terima. Kegiatan pada tahap persiapan adalah proses survey yang meliputi Lokasi serta ukuran system pengering yang tepat dengan Lokasi tersebut. Setelah diperoleh informasi perihal Lokasi penempatan system pengering, tahap selanjutnya adalah desain serta implementasinya. Proses instalasi Solar Dryer Dome tersaji pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahap Instalasi Solar Dryer Dome

Gambar 3. Solar Dryer Dome


Gambar 4. Suhu di luar green house (kiri) dan dalam green house (kanan)
Secara keseluruhan, sistem ini memanfaatkan panas matahari yang diperangkap dalam green house untuk menghasilkan efek rumah kaca sebagai sumber panasnya. Adapun solar dryer dome tersebut ditunjukkan oleh gambar 3. Namun demikian, mengingat green house ini difungsikan sebagai suatu solar dryer dome untuk mengeringkan kopi, tidak hanya suhu saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga dengan kelembapan dari green house. Oleh karenanya, system green house ini dilengkapi juga dengan system exhaust yang memanfaatkan solar panel sebagai sumber energinya. Secara umum, system solar dryer dome ini mampu meningkatkan suhu di dalam green house nya sebagaimana tersaji pada Gambar 4. Solar Dryer Dome ini telah diserahterimakan kepada perangkat Desa Warnasari pada Rabu, 18 Juni 2025.

Gambar 5. Serah Terima Solar Dryer Dome kepada Perangkat Desa